23:20
0
Komponen dasar dari sebuah organisasi, antara lain, terdiri dari sumber daya manusia (people), teknologi (technology), prosedur kerja (task), dan struktur organisasi (organizational structure). Dari keempat komponen dasar tersebut, manusia (people) adalah komponen yang paling penting. S.P. Siagian (1993) menyatakan bahwa manajemen SDM (Sumber Daya Manusia) merupakan bagian dari manajemen keorganisasian yang memfokuskan diri pada unsur manusia. Dan tugas utama manajemen SDM adalah untuk mengelola unsur manusia secara baik agar diperoleh tenaga kerja yang puas akan pekerjaannya. Oleh karena itu, tugas manajemen SDM dapat dikelompokkan atas dua fungsi yaitu: (1) fungsi manajerial:perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian; dan (2) fungsi operasional:pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja. (Ratu Megalia, 2011, Hal :265).

Manajemen sumber daya manusia didefinisikan sebagai pendekatan strategis dan koheren dengan pengelolaan aset yang paling berharga organisasi - orang-orang yang bekerja di sana yang individual dan kolektif memberikan kontribusi pada pencapaian tujuannya.

Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia
Tujuan keseluruhan dari manajemen sumber daya manusia adalah untuk memastikan bahwa organisasi mampu mencapai keberhasilan melalui orang. Secara khusus, HRM berkaitan dengan Tujuan mencapai di daerah sebagai berikut :
1.    Efektivitas organisasi
2.    Manajemen Sumber Daya Manusia
3.    Pengetahuan manajemen
4.    Reward manajemen.
5.    Hubungan karyawan

Wilson meletakkan 4 (empat) prinsip dasar bagi administrasi publik yang mewarnai manajemen publij sampai sekarang yaitu : (1) pemerintah sebagai setting utama organisasi;(2) fungsi eksekutif sebagai fokus utama; (3) pencarian prinsip-prinsip dan teknik manajemen yang lebih efektif sebagai kunci pengembangan kompetensi administrasi; (4) metode perbandingan sebagai suatu metode studi dan pengembangan bidang administrasi publik.  (Yeremias T. Keban, 2011,92).


Management Skills

Pekerjaan manajer adalah kompleks dan multidimensi dan membutuhkan berbagai keterampilan. Meskipun beberapa teori manajemen mengusulkan daftar yang panjang mengenai keterampilan yang dibutuhkan, keterampilan yang diperlukan untuk mengelola sebuah departemen atau organisasi dapat diringkas dalam tiga kategori: Conceptual, Human, dan technical.

Conceptual Skills adalah kemampuan kognitif untuk melihat organisasi secara keseluruhan sistem dan hubungan di antara bagian-bagiannya. Keterampilan konseptual melibatkan pengetahuan seseorang ke dalam organisasi dan bagaimana organisasi tersebut sesuai dengan industri, masyarakat,dan bisnis yang lebih luas dan lingkungan sosial. Ini berarti kemampuan untuk berpikir secara strategis mengambil, pandangan jangka panjang yang luas untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan memecahkan masalah kompleks.

Human Skills adalah kemampuan manajer untuk bekerja dengan dan melalui orang lain dan bekerja effektif sebagai anggota kelompok. Human Skills  ditunjukkan dalam cara manajer berhubungan dengan orang lain, termasuk kemampuan untuk memotivasi, memfasilitasi, mengkoordinasikan, memimpin, berkomunikasi, dan mengatasi  konflik.

Technical Skills adalah pemahaman dan dan kecakapan dalam kinerja tugas-tugas tertentu. Technical Skills meliputi penguasaan metode, teknik, dan peralatan yang terlibat dalam fungsi tertentu seperti rekayasa, manufaktur, atau keuangan. Keterampilan ini juga mencakup pengetahuan khusus, kemampuan analitis, dan penggunaan alat yang kompeten dan teknik untuk memecahkan masalah dalam disiplin yang spesifik.

Ada banyak jenis manajer, berdasarkan tujuan mereka dan lokasi dalam suatu organisasi.
1. Seorang Top Manager adalah orang yang berada di puncak hirarki organisasi dan
     bertanggung jawab untuk seluruh organisasi.
2. Middle Manager bekerja pada tingkat menengah organisasi dan bertanggung
    jawab untuk divisi  utama atau departemen.
3. Seorang Project Manager adalah manajer yang bertanggung jawab untuk proyek
    kerja temporer yang melibatkan orang-orang dari berbagai fungsi dan tingkat
     organisasi.
4. First Line Managers yang berada di tingkat pertama atau kedua hirarki dan secara
     langsung bertanggung jawab untuk mengawasi kelompok karyawan produksi.
5. Seorang Functional Manager bertanggung jawab untuk sebuah departemen yang
     melakukan tugas fungsional tunggal, seperti finance atau pemasaran.
6. General Manager bertanggung jawab untuk beberapa departemen yang melakukan
    fungsi yang berbeda, seperti manajer department store  atau pabrik mobil. (Richard L
    Draft, 2012, 10-11)