02:42
0
Menurut Shafritz dan Russel (1997:20) manajemen berkenaan dengan orang yang bertanggungjawab menjalankan suatu organisasi, dan proses menjalankan organisasi itu sendiri yaitu pemanfaatan sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi. Sedangkan menurut Donovan dan Jackson (1991:11-12) melihat manajemen sebagai suatu aktifitas yang dilaksanakan pada tingkatan organisasi tertentu, sebagai serangkaian keterampilan (skills) dan sebagai serangkaian tugas. (Yeremias T. Keban, Hal:84)

Manajemen merupakan kegiatan mengarahkan kerjasama antar manusia dengan derajat rasionalitas yang tinggi untuk mencapai tujuan yang dikehendaki, beserta bagaimana cara mencapainya melalui fungsi planning, organizing, actuating dan controlling. Dalam pelaksanaannya diperlukan pemahaman yang baik tentang teori dan konsep paradigma tentang administrasi, manajemen, dan pembangunan, tetapi tetap menyertakan peran etika dalam setiap aspek kebijakan yang senantiasa menjunjung tinggi aspek manusia dan nilai-nilai kemanusiaan, pemerataan dan keadilan sosial serta tanggungjawab administrasi dalam setiap pelaksanaan tugas.

Pembangunan dapat diartikan sebagai upaya untuk melakukan suatu perubahan secara terencana, dalam upaya menciptakan perubahan yang lebih baik. Di dalamnya dilaksanakan optimalisasi sumberdaya yang tersedia dan pengembangan potensi yang ada. Manajemen bagi pembangunan merupakan kajian yang mengedepankan pendekatan manajemen. Dalam pelaksanaanya memiliki fungsi yang cukup nyata yang dapat dianalisis melalui tahapan-tahapan yang jelas seperti perencanaan, pengerahan sumber daya manusia dan mobilisasi dana pembangunan.

Dengan memahami manajemen secara tepat akan mempermudah para pelaksana dalam menjalankan tugasnya melaksanakan proses pembangunan dan mendapatkan hasil yang optimal.